Rancangan
Percobaan
Perkecambahan
Kacang Hijau (Vigna
radiata)
1. Latar Belakang
Sebagai
negara agraris, Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan
tumbuh-tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan sendiri memiliki banyak manfaat bagi kehidupan
manusia. Selain digunakan sebagai bahan sandang, papan dan pangan, tubuhan juga
dapat dimanfaatkan pada bidang kesehatan. Kacang hijau (Vigna radiata ) merupakan
salah satu tumbuhan yang sangat baik bagi kesehatan. Untuk saat ini, kacang
hijau memang masih sangat mudah di dapatkan, namun ternyata tumbuhan ini juga
mudah dibudidayakan.
Pada proses perkecambahanya kecambah
kacang hijau tergolong cepat muncul. Munculnya tumbuhan kecil dari dalam biji
itu juga terjadi apabila syarat-syaratnya terpenuhi, misalnya ketersediaan air
yang cukup, suhu, intensitas cahaya dan sebagainya.
Tidak
semua praktikum akan mendapat hasil optimal. Oleh sebab itu pada 10 biji kacang
hijau yang saya ambil sebagai sampel ini sangat diperhatikan faktor dari luar
maupun faktor dari dalamnya. Dengan memperhatikan faktor tersebut saya berharap
tidak menemukan hambatan dan 30 sampel biji kacang hijau dapat berkecambah
dengan baik.
Berdasarkan
kondisi diatas maka perlu dipelajari lebih dalam faktor-faktor perkecambahan
biji kacang hijau tersebut agar kita mengetahui cara pengoptimalan
perkecambahan biji kacang hijau.
2. Rumusan
Masalah
·
Apakah
ada pengaruh cahaya terhadap perkecambahan kacang hijau?
·
Bagaimana
perkembangan perkecambahan kacang hijau?
3. Tujuan
·
Mengetahui
ada tidaknya pengaruh cahaya terhadap perkecambahan biji kacang hijau
·
Mengetahui
perkecambahan pada biji kacang hijau
4. Hipotesis
Ada
pengaruh intensitas cahaya pada perkecambahan kacang hijau
5. Variabel
·
Variabel
Bebas : intensitas cahaya
·
Variabel
Terikat : perkecambahan biji kacang hijau
·
Variabel Kontrol
: suhu,
frekuensi penyiraman, ukuran dan jenis biji
6. Alat dan Bahan
·
polibek
·
tanah
·
biji
kacang hijau
·
Air
7. Cara Kerja
·
Siapkan
alat dan bahan
·
Rendamlah
biji kacang hijau
·
Isi
polibek dengan tanah secukupnya
·
Ambil
dan letakkan biji kacang hijau ke dalam wadah yang sudah berisi tanah yang
telah disiram ( dibasahi )
·
Letakan
polibek pada tempat gelap dan satunya terang
·
Amati
perkecambahan biji kacang hijau tersebut
8. Metode Penelitian
Percobaan
ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2012 di Denok, Lumajang
9.
Hasil Percobaan
|
Cahaya
terang
|
Kurang
cahaya
|
||||||||||
|
Hari
ke-
|
|||||||||||
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
Polibek 1
|
0
|
0,4
|
0,5
|
3,5
|
6
|
8
|
0
|
1
|
1,5
|
5
|
10
|
14
|
Polibek 2
|
0
|
0,4
|
0,6
|
3
|
6,5
|
8
|
0
|
0,8
|
1,5
|
5
|
9
|
13
|
Polibek 3
|
0
|
0,5
|
0,8
|
4
|
7
|
9
|
0
|
0,5
|
1
|
4,5
|
9
|
12
|
*dalam
satuan cm
10.
Analisa
Berdasarkan hasil percobaan yang
kami lakukan, diketahui bahwa biji kacang hijau pada tempat minim cahaya
penalami pertambahan panjang lebih banyak daripada biji kacang hijau pada
tempat dengan cahaya banyak.
0 komentar:
Posting Komentar