LAPORAN
PENGAMATAN PERCOBAAN PENGARUH CAHAYA PADA PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU
Disusun
oleh :
Valencia
Geovanny ( XII A7 / 31)
PEMERINTAH
KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH UNGGULAN
TERPADU
R-SMA-BI SMA
NEGERI 2 LUMAJANG
Jl. Hos Cokroaminoto
no. 159 Lumajang 67311 Telp/Fax (0334) 881036
Tahun Ajaran
2012-2013
Semester Ganjil
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat-Nya laporan ini
yang berjudul “LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH CAHAYA PADA PERKECAMBAHAN KACANG
HIJAU” dapat diselesaikan tepat waktu. Laporan ini disusun guna melengkapi tugas
Biologi.
Dalam pembuatan laporan ini, tidak
lupa kami sampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak
Drs. Suroso, M.Pd selaku kepala sekolah SMAN 2 Lumajang yang telah memberikan dukungan
2. Bapak Drs. Sugeng Setyo Utomo, selaku guru biologi SMAN 2 Lumajang yang telah membimbing kami
3. Orang
tua kami yang selalu mendo’akan dan memberi motivasi.
Penulis
menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini, karena keterbatasan
pengetahuan, informasi, dan kemampuan kami. Oleh karena itu, penulis mengharap
kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Lumajang,
Juli 2012
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebagai
negara agraris, Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan tumbuh-tumbuhan.
Tumbuh-tumbuhan sendiri memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Selain
digunakan sebagai bahan sandang, papan dan pangan, tubuhan juga dapat
dimanfaatkan pada bidang kesehatan. Kacang hijau (Vigna radiata ) merupakan
salah satu tumbuhan yang sangat baik bagi kesehatan. Untuk saat ini, kacang
hijau memang masih sangat mudah di dapatkan, namun ternyata tumbuhan ini juga
mudah dibudidayakan.
Pada proses perkecambahanya kecambah
kacang hijau tergolong cepat. Munculnya tumbuhan kecil dari dalam biji itu juga
terjadi apabila syarat-syaratnya terpenuhi, misalnya ketersediaan air yang
cukup, suhu, intensitas cahaya dan sebagainya. Oleh karena itu saya tertarik
untuk pelakukan percobaan mengenai faktor luar yang berpengaruh terhadap
perkecambahan kacang hijau yakni pengaruh intensitas cahaya terhadap
perkecambahan kacang hijau.
2. Rumusan
Masalah
Bagaimana pengaruh
intensitas cahaya terhadap perkecambahan kacang hijau?
3. Tujuan
Untuk mengetahui
pengaruh cahaya terhadap perkecambahan kacang hijau
4. Hipotesis
Ada
pengaruh perbedaan intensitas cahaya terhadap perkecambahan kacang hijau
5. Manfaat
1.
Mengetahui
intensitas cahaya yang baik terhadap perkecambahan biji kacang hijau
2.
Mengetahui
pengaruh intensitas cahaya terhadap perkecambahan biji kacang hijau
BAB II
LANDASAN TEORI
Kacang
hijau
Kerajaan:
|
|
Divisi:
|
|
Kelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
|
Spesies:
|
V. radiata
|
Nama
binomial Vigna radiata
(L.) R. Wilczek Sinonim
(L.) R. Wilczek Sinonim
Phaeolus aureus Roxb.
Kacang hijau
adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang
dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki
banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan
berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia
menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang
tanah.
Germinasi
merupakan pertumbuhan embrio awal yang menyebabkan munculnya akar, batang, dan
daun. Perkecambahan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan
internal, salah satu faktor eksternal adalah cahaya. Tumbuhan memerlukan cahaya
untuk dapat hidup, berkecambah, bertumbuh, berkembang, dan berfotosintesis.
Pada
umumnya ada tiga karakteristik utama bagaimana cahaya mempengaruhi perkecambahan
tanaman, misalnya meliputi kuantitas (jumlah) cahaya, kualitas cahaya, dan
lamanya bersinar. Kuantitas cahaya lebih menunjukan pada terang tidaknya cahaya
dan tajam tidaknya cahaya matahari. Kuantitas cahaya juga tidak sama pada
setiap wilayah dan setiap tahunya. Di Indonesia yang hanya memiliki dua musim,
cahaya matahari akan terpancar lebih maksimum pada musim kemarau dibandingkan
pada musim hujan. Intensitas cahaya yang diperlukan pun tergantung pada setiap
tumbuhan. Pada umumnya, cahaya dapat menghambat perkecambahan tanaman
karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormone pertumbuhan). Perkecambahan
tanaman yang cepat pada tempat gelap disebut etiolasi.
BAB III
METODE PENGAMATAN
\
1. Tempat
dan Waktu
Percobaan perkecambahan dilakukan
pada 25 Juli 2012 di Denok, Lumajang
2. Alat
dan Bahan
·
polibek
·
tanah
·
biji
kacang hijau
·
Air
3. Cara Penelitian
·
Siapkan
alat dan bahan
·
Rendamlah
biji kacang hijau
·
Isi
polibek dengan tanah secukupnya
·
Ambil
dan letakkan biji kacang hijau ke dalam wadah yang sudah berisi tanah yang
telah disiram ( dibasahi )
·
Letakan
polibek pada tempat gelap dan satunya terang
·
Amati
perkecambahan biji kacang hijau tersebut
BAB IV
HASIL
PENGAMATAN
1.
Hasil Percobaan
Cahaya
terang
|
Kurang
cahaya
|
|||||||||||
Hari
ke-
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
|
Polibek 1
|
0
|
0,4
|
0,5
|
3,5
|
6
|
8
|
0
|
1
|
1,5
|
5
|
10
|
14
|
Polibek 2
|
0
|
0,4
|
0,6
|
3
|
6,5
|
8
|
0
|
0,8
|
1,5
|
5
|
9
|
13
|
Polibek 3
|
0
|
0,5
|
0,8
|
4
|
7
|
9
|
0
|
0,5
|
1
|
4,5
|
9
|
12
|
*dalam
satuan cm
2.
Analisa
Berdasarkan hasil percobaan yang
kami lakukan, diketahui bahwa biji kacang hijau pada tempat minim cahaya
penalami pertambahan panjang lebih banyak daripada biji kacang hijau pada
tempat dengan cahaya banyak.
BAB V
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Cahaya
merupakan faktor eksternal atau luar yang mempengaruhi perkecambahan pada
tumbuhan. Cahaya merupakan faktor utama sebagai energi dalam fotosintesis,
untuk menghasilkan energi. Kekurangan cahaya akan mengga nggu proses
fotosintesis & pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis
tumbuhan. Kekuranagan cahaya pada saat pertumbuhan berlangsung akan menimbulkan
gejala etiolasi, dimana dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun
lemah & daunnya berukuran lebih kecil, tipis, pucat.
Berdasarkan data dan pembahasan di
atas, dapat disimpulkan, bahwa:
1. Intensitas cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacanghijau.
2. Tanaman yang diletakkan di tempat gelap mengalami etiolasi karena tidak ada cahaya yang dapat menguraikan auksin (hormon pertumbuhan) padaujung tanaman. Tetapi tanaman menjadi tidak sehat, indikatornya adalahdaun lembaga yang berwarna kuning.
3Cahaya menghambat pertumbuhan meninggi pada tanaman kacang hijau.Karena cahaya dapat menguraikan auksin (hormon pertumbuhan
2. Tanaman yang diletakkan di tempat gelap mengalami etiolasi karena tidak ada cahaya yang dapat menguraikan auksin (hormon pertumbuhan) padaujung tanaman. Tetapi tanaman menjadi tidak sehat, indikatornya adalahdaun lembaga yang berwarna kuning.
3Cahaya menghambat pertumbuhan meninggi pada tanaman kacang hijau.Karena cahaya dapat menguraikan auksin (hormon pertumbuhan
2. Lampiran foto
pada situasi terang
Daftar Pustaka
id.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau
0 komentar:
Posting Komentar