Perbedaan
Endosperm dan Kotiledon
·
Kotiledon
Kotiledon (disebut juga kotil
atau daun lembaga) adalah bakal daun yang terbentuk pada embrio.
Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan,
sekaligus organ fotosintetik pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah. Walaupun bagi kecambah ia berfungsi seperti daun,
kotiledon tidak memiliki anatomi
yang lengkap seperti daun sejati.
Biji
yang menyimpan cadangan makanan di kotiledon bagi kecambah disebut sebagai biji
kotiledonik. Pada tumbuhan dengan biji kotiledonik, kotiledon telah
terbentuk pada saat tumbuhan masih di dalam biji (embrio atau lembaga). Yang
tergolong tumbuhan semacam ini misalnya dari suku polong-polongan (Fabaceae) dan suku kubis-kubisan (Brassicaceae).
Klasifikasi
tumbuhan klasik membedakan dua kelompok besar tumbuhan berbunga (Angiospermae)
berdasarkan cacah kotiledonnya: Dicotyledoneae (berkotil dua) dan
Monocotyledoneae (berkotil tunggal). Walaupun jarang dikemukakan, tumbuhan
berbiji terbuka juga memiliki kotiledon, namun banyaknya untuk setiap spesies
berbeda-beda sehingga tidak dapat digunakan sebagai penciri.
Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) juga
memiliki kotiledon yang banyaknya bervariasi, tergantung spesiesnya. Sejenis tusam ini mempunyai delapan
kotiledon.
Tumbuhan
disebut hipogeal ("hypogeal") apabila dalam perkecambahannya
kotiledon tidak muncul ke permukaan (misalnya jagung), dan disebut epigeal
apabila dalam perkecambahannya kotiledon muncul di atas permukaan tanah/media
tumbuh(misalnya kacang
tanah).
Pada kecambah epigeal, tangkai di bagian bawah kotiledon disebut hipokotil
dan tangkai di bagian atas kotiledon disebut epikotil.
·
Endosperm
Endosperm adalah jaringan cadangan makanan
bagi embryo, mempunyai chromosone 3n (triploid) pada angiospermae dan n
(haploid) pada gymnospermae. Endosperm pada angiospermae berasal dari penyatuan
salah satu sperm cell yang haploid dengan dua pollar nuclei (triple fusion)
sehingga terbentuk jaringan yang triploid.
Tiga tipe pembentukan endosperm
1.
Tipe nuclear
2.
Tipe cellular
3.
Tipe helobial
Makanan Cadangan dalam Biji
- Karbohidrat
Karbohidrat merupakan bagian yang
terbesar pada kebanyakan biji. Terdapat sebagai zat tepung (starch) dalam
bentuk disaccharides dan polysaccharides, dijumpai dalam embryo maupun
endosperm
- Lemak (fats)
Lemak dan minyak umumnya terdapat di
dalam tumbuhan baik pada organ vegetatif maupun pada organ reproduktif, tetapi
lebih banyak dalam biji sebagai makanan cadangan.
- Protein
Kadar
protein pada biji legumes umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan biji tanaman
family lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar