skip to main | skip to sidebar

About me

Foto Saya
Valencia Geovanny
Halo! Saya 19th. Mahasiswa Farmasi angkatan 2013. Anak pertama dari dua bersaudara. I love my fam. I love my friends. I love my life!
Lihat profil lengkapku

Archivo del blog

  • ► 2014 (14)
    • ► Agustus (6)
    • ► Juli (1)
    • ► Maret (2)
    • ► Februari (2)
    • ► Januari (3)
  • ► 2013 (3)
    • ► Januari (3)
  • ▼ 2012 (55)
    • ► Desember (4)
    • ► November (2)
    • ► Oktober (3)
    • ► September (17)
    • ▼ Agustus (18)
      • ketika aku menyadari apa yang ku miliki sekarang i...
      • Aku kuat karena Allah ku :)
      • Budidaya Kacang Hijau
      • LAPORAN PENGAMATAN PERCOBAAN PENGARUH CAHAYA PADA ...
      • PENGAMATAN STUKTUR BIJI KACANG MERAH
      • Perkecambahan Kacang Merah dan Tipe nya
      • TAHAPAN PENANAMAN PADI PADA POLIBAG
      • TAHAPAN PENANAMAN PADI
      • Plumula Radikula
      • Rancangan Percobaan Perkecambahan Kacang Hijau (Vi...
      • Perbedaan Endosperm dan Kotiledon
      • LAPORAN KIMIA PENGARUH ZAT TERLARUT PADA TITIK BEK...
      • Tipe Perkecambahan (Epigeal dan Hipogeal)
      • Ambil langkah lari :)
      • Matahariku
      • when i was seventeen years old :)
      • MY GREAT JOGJAH! with my beloved friend of pinandh...
      • Akhir dan terakhir tentang kamu! :")
    • ► April (7)
    • ► Maret (2)
    • ► Februari (1)
    • ► Januari (1)
  • ► 2011 (7)
    • ► Desember (7)

TIME

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

just listen ...

divine-music.info
divine-music.info

divine-music.info

geeo Qunyeet

blog ini berkisah tentang hidup saya, thanks for coming ^^

Perbedaan Endosperm dan Kotiledon

Minggu, 05 Agustus 2012


Perbedaan Endosperm dan Kotiledon


·        Kotiledon
Kotiledon (disebut juga kotil atau daun lembaga) adalah bakal daun yang terbentuk pada embrio. Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah. Walaupun bagi kecambah ia berfungsi seperti daun, kotiledon tidak memiliki anatomi yang lengkap seperti daun sejati.
Biji yang menyimpan cadangan makanan di kotiledon bagi kecambah disebut sebagai biji kotiledonik. Pada tumbuhan dengan biji kotiledonik, kotiledon telah terbentuk pada saat tumbuhan masih di dalam biji (embrio atau lembaga). Yang tergolong tumbuhan semacam ini misalnya dari suku polong-polongan (Fabaceae) dan suku kubis-kubisan (Brassicaceae).
Klasifikasi tumbuhan klasik membedakan dua kelompok besar tumbuhan berbunga (Angiospermae) berdasarkan cacah kotiledonnya: Dicotyledoneae (berkotil dua) dan Monocotyledoneae (berkotil tunggal). Walaupun jarang dikemukakan, tumbuhan berbiji terbuka juga memiliki kotiledon, namun banyaknya untuk setiap spesies berbeda-beda sehingga tidak dapat digunakan sebagai penciri.

Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) juga memiliki kotiledon yang banyaknya bervariasi, tergantung spesiesnya. Sejenis tusam ini mempunyai delapan kotiledon.

Tumbuhan disebut hipogeal ("hypogeal") apabila dalam perkecambahannya kotiledon tidak muncul ke permukaan (misalnya jagung), dan disebut epigeal apabila dalam perkecambahannya kotiledon muncul di atas permukaan tanah/media tumbuh(misalnya kacang tanah). Pada kecambah epigeal, tangkai di bagian bawah kotiledon disebut hipokotil dan tangkai di bagian atas kotiledon disebut epikotil.


·        Endosperm
Endosperm adalah jaringan cadangan makanan bagi embryo, mempunyai chromosone 3n (triploid) pada angiospermae dan n (haploid) pada gymnospermae. Endosperm pada angiospermae berasal dari penyatuan salah satu sperm cell yang haploid dengan dua pollar nuclei (triple fusion) sehingga terbentuk jaringan yang triploid.

Tiga tipe pembentukan endosperm
1.     Tipe nuclear
2.     Tipe cellular
3.     Tipe helobial

Makanan Cadangan dalam Biji
  • Karbohidrat
Karbohidrat merupakan bagian yang terbesar pada kebanyakan biji. Terdapat sebagai zat tepung (starch) dalam bentuk disaccharides dan polysaccharides, dijumpai dalam embryo maupun endosperm
  • Lemak (fats)
Lemak dan minyak umumnya terdapat di dalam tumbuhan baik pada organ vegetatif maupun pada organ reproduktif, tetapi lebih banyak dalam biji sebagai makanan cadangan.
  • Protein
Kadar protein pada biji legumes umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan biji tanaman family lainnya.





Diposting oleh Valencia Geovanny di 8:04:00 PM  

Label: Sekolah grade 12

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod

Work under CC License

Creative Commons License