Hello. Good night Soerabaja.
Sekitar 4 jam yang lalu aku menginjak lantai kos kembali. Yup, kembali ke sby u/ melihat langsung ada tidaknya keajaiban besok. Siap? Belum :') Lalu?
Ya benar, ketika di suatu keadaan yang sulit, terhimpit, galau dan cemas itu selalu ada. Pantas ngga sih cemas? Bukan nya sudah ada yang menentukan takdir? Bukanya apa yang terjadi hari esok pun Ia sudah tau? Harus apa aku? Tenang? Berserah? Berharap? Berdoa?
Ketika aku memilih tenang, aku takut menyalahartikan nya dengan cuek. Dan sebenernya aku juga nggak mungkin tenang :3
Ketika aku akan memilih berserah, aku bingung apa yang harus aku lalukan dalam berserah? Aku takut kembali pada pilihan : tenang? Berharap? Berdoa? :(
Ketika aku memilih berharap dalam doa, aku takut apa yang terjadi esok bukan yang aku harapkan. Aku takut kecewa. Aku takut sakit. Karena dalam kecewa mudah timbul benci, mudah timbul amarah, mudah timbul iri hati.
Aku tentu tau, Tuhan sayang banget sama aku. Apa yang terjadi padaku, misalkan itu buruk, pasti ada maksud dibalik semuanya, ada rencana indah di balik hal itu.
Ya Bapa, kuatkan aku berikan aku pengharpan sekaligus hati yang lapang. Ingatkan aku selalu, Engkau selalu ada, dan segala rancanganMu itu adalah hal terbaik.
Berkati aku besok, segala kegundahanku malam ini, biar ku serahkan pada Engkau. Aku akan selalu percaya, Yesus Engkau Baik, Sangat Baik, Teramat Baik O:)
0 komentar:
Posting Komentar