Faktor Dalam :
1. Tingkat kemasakan benih
Dipanen sebelum waktunya maka viabilitas kecil karena kemasakan fisiologis kurang, cdngan makanan utk embrio kurang.
Fungsional Masak mk berat kering max, maka viabilitas max
2. Ukuran benih
Ukuran besar mngndung lbh banyak cad mknan dibndg dg ukuran kecil pd jenis yg sama, cad mknan digunakan untk sumber energi bg embrio pd saat perkecambahan.
Berat benih jg brpengaruh pd kecepatan pertumbuhan dan produksi krn menentukan besarnya kecambah pd saat permulaan dn berat tanaman saat dipanen
3. Dorminasi
Yaitu apbl benih tsb hidup tp tdk berkecambah meski dlm keadaan sesuai syarat maupun tdk, pdhl kelembaban cukup, suhu dn chya sesuai
4. Penghambat perkecambahan
Misal ada inhibitor baik dr dalam benih maupun luar permuk benih, adanya larutan dg osmotik tingggi srta bahan yg menghambat metabolik atau laju respirasi
Faktor luar :
1. Air
Hanya butuh 30-55 persen, terlalu basah akn menghambat aerasi dn merangsang timbulnya penyakit serta busuknya benih akubat cendawan atau bakteri
2. Suhu
26,5-35 drjt C
3.Oksigen
Terbatas o2, dpt mnghmbt perkecambahan.
Umumnya berkecambah baik dlm udara mgndung 29% o2 dan 0,03 %co2
4. Cahaya
Tergantung jnis tanaman.
Pengaruh cahaya trgantung pd intensitas cahaya, kualitas cahaya, lama penyinaran.
5. Medium
Sifat fisik baik : tanah gembur, berkemampuan menyerap air, bebas dr organisme penyebab penyakit terutama cendawan, misal substrat kertas, pasir dan tanah
0 komentar:
Posting Komentar