buka kartu = buka rahasia
Hari ini, untuk kedua kalinya dikecewakan oleh anda.
Sebelumnya, Jumat, 10 January 2012, janji manis dibuat, uraian kata maaf indah terucap, harap-harap menerima sebuah permaafan, manis sekali, tapi saya tak perduli!
Sebelumnya, Jumat, 10 January 2012, janji manis dibuat, uraian kata maaf indah terucap, harap-harap menerima sebuah permaafan, manis sekali, tapi saya tak perduli!
Berawal dari acara natal JDP 2011 yang dirayakan 27 Januari 2012. Disini api-api benci saya sama anda makin liar. Mengamuk. Acara yang memalukan. Siapa biangnya? ANDA!
Kapan anda sadar banyak orang membenci anda?
(maaf, kalau tidak sopan, tapi ini sudah diluar batas apa yang bisa saya jaga di hati saya)
Anda hanya bisa mencari teman untuk sama-sama dibenci, kasare, nggolek bolo!
bukti :
- Mengatasnamakan status "minoritas", sehingga KITA dibenci dan dikucilkan di lingkungan sendiri
padahal : yang dibenci hanya ANDA! (HOI NGACA!)
alasan : bukan karena status minoritas kita (kita? ih) tapi sikap anda!
penguat : ya jelas lah, anda merasa ada perlakuan beda orang2 pada anda, gampang sekali anda beranggapan itu karena perbedaan yang ada pada kita. buktinya kita nggak! (by dea) brati ya anda nya aja, sikapnya anda, atau semuanya yang ANDA! nggak ada saya, nggak ada dia, nggak ada mereka, nggak ada yang lain!
sadar dong paaaaaaaak! ya olooo :@ - Mencari penguasa di JDP (organisasi yang nggak jelas yang DIA buat, ingat, bukan kami)
padahal : awalnya dia ketua, lalu ganti gara2 di anu orang
alasan : mencari ketua hanya sebagai tameng, pelindung melindungi dirinya sendiri, biar kalo ada apa2 sama JDP, enak banget dia bilang "maaf, saya bukan apa2" (preeeeet!)
penguat : kalo emang bukan ketua. harusnya nggak usa sok ketua, nyuru ini itu, emang anda nggak pantes si jadi ketua, pantesan ketuanya sekarang, so harusnya anda diem, ikutin kata ketua! nggak tau prosedur ketua dan bawahan ya? nggak usah nyuru2 lagi de, nggak usa mbuat apa2 lagi deh, ngikut ketua aja bro! diem! diem! diem! matung aja sana!
akhirnya: kita sedikit2 terbawa anda, terbawa di nama anda. begitu menjijikan
harapan : anda itu sadar, gimana anda, apa kurangnya, DIRUBAH. jangan bisanya cuma bilang "setiap orang nggak ada yang sempurna, pasti ada salahnya"
sampek kiamat nek ga brubah yo nggak fungsi uripmu.
harapan : anda itu sadar, gimana anda, apa kurangnya, DIRUBAH. jangan bisanya cuma bilang "setiap orang nggak ada yang sempurna, pasti ada salahnya"
sampek kiamat nek ga brubah yo nggak fungsi uripmu.
Anda itu pembual !
bukti :
bukti :
- (hal yang sepele) Mengundang ke rumah baru
padahal : sampe ganti taun gini, nggak ada undangan
alasan : tuh hanya ada "nanti ya, bulan ..... saya undang, pastilah" (sambil nyengir KUDA) *.... diganti tiap bulan! haha.penguat : kita sih nggak harap2. sama sekali! hal sepele aja belum bisa dipegang janjinya, apalagi hal besar? - Program nilai, semua siswa nilai akan tetap naik terus, tidak akan jatuh (sudah bicara di awal)
padahal : nilai saya dari semester 1 ke semester 2 turun 4. nggak saya aja yang turun. tapi nggak tersebutkan ya!
alasan : program itu emang baru aja ada semenjak semester 2 si, tapi mbok ya mikir, kalo mau starting dari semester 2? lak yo percuma semester 1 ke 2 wes turun! dipikir dong dipikiiir >.<
penguat : kalo emang udah kebijakan, dan untuk semua, haruSnya dipikir, kalo dari awal udah segitu minimal ya dipertahanin, bukan diprogram naik tapi telat! kalo emang maksudnya biar nilai berubah sebagai bukti ada proses mbok ya dipikir. udah program dikarang, nilai dikarang juga.
kalo emang buatsemua,ya kudu semua, nggak bole ada yang tiba2 turun nggak sesuai program, atau naik nggak sesuai program! - Janji iman, komitmen natal, atau apalah semua namanya itu
padahal : anda membuat, ikut berjanji dengan sungguh2, dan hasilnya? ORA MBAYAR! baik itu retret, natal, dan lain2
alasan : ndak beralasan dia, moro2 ae ilang kabar, tahooo
penguat : dea bertanya "gimana kalo ada yg ga bayar pak? (mancing2) orang itu menjawab "ya urusanya dg Tuhan". saya berfikir " sokk banget lu, sook apik, mana bukti celotehan mu! hah?"
Hee, lek ndak mau, ndak usa janji mbek METUEK, ndak kanggoooo, liar! - Menjelekan persekutuan lain. Promo JDP berlebihan, "kita selalu mengundang tamu yang bervariasi, misalnya, pak a, pak b, pak c.. and blablaa.."
padahal : BLUAAAAS! dobol!
alasan : mencari anggota. kekurangan ya? kasian.. cupcupcup
penguat : imun bertanya "kapan emang kita pernah ngundang gitu? PERASAAN NGGAK PERNAH" dia berceloteh : itu maksud saya (terbata-bata) emh.. program PD sama sekolah2 yang saya naungi"
YEKZ!! - NEW ARRIVAL! Baru banget! Rabu 15 February 2012, pukul 08.45 a.m
waktu bersamaan sama berucap janji manis, sok baik banget deh kata2nya, trus bilang ada acara seminar, promosi, dan sempat mengijinkan.
akhirnya : tidak mengijinkan
alasan : tidak ditindak lanjuti sekolah
padahal : anda tidak mengusahakan karena ada urusan pribadi sama penyelenggara (so childish)
And soon deh, terlalu banyak untuk ditulis.
harapan : cerminkan dong sikap baik sebagai mantan pendeta.
Anda egois, seperti anak kecil,
harapan : cerminkan dong sikap baik sebagai mantan pendeta.
Anda egois, seperti anak kecil,
CERITA SOAL HARI INI
Malam sebelumnya, semua siswi bingung, antara ikut seminar bermanfaat dan pelajaran eksak sekolah. Sebagai siswa PANDAI, kita tau apa konsekuensi, jadi nggak asal membuat keputusan seperti anda! (contoh: kehancuran natal JDP 2011, karena panitia bobrok pilihan anda yang uaaasaaaal)
Akhirnya, keputusan datang di pagi hari, hari ini. YA.Kita ikut seminar tentang sex dan hidup kudus. Orang tua sangat mendukung. Bahkan ibu saya mencari kabar terus soal itu. Hari ini banyak jam kosong, oleh karena itu kita berani ambil tindakan (dengan otak).
08.30, keluar kelas, menulis surat ijin, lalu turun ke guru piket.
Hasil : "APA KALIAN INI?" (woow, kalimat yang amazed)
tidak dijinkan, di persulit, di lama2 in, pembuang waktu!
alasan 1 : hanya perwakilan, 4 orang saja, jemaat sendiri aja. ini jam pelajaran!
HELOOO? sekolah lain loh bebas? ini urusan yang ada hubungan sama bab pelajaran agama bray! please think bro!
apa bedanya kita ijin pulang sekolah dulu karena ada urusan keluarga? brani situ bilang : maaf pak masih ada pelajaran? NDAK TOH!
apa bedanya sama ijin dispen osis? lebih nggak penting kan?
apa bedanya sama perwakilan jalan santai? boleh tuh beberapa kelas? ini? cuma 10 orang dari 900 siswa? memalukan!
sama2 nggak pelajaran, tapi bole? hahah lucunya sekolahku! hah!
toh urusan kita, urusan ortu kita gimana kita! kalo ortu nyuruh ini itu, nah sekolah tuh siapa bisa ikut ngatur? ikut bayarin biaya persalinan?
tau gitu, bapak gue ke sekolah minta ijin sama anda!
alasan 2 : ini terlalu mencolok. "kalian memalukan kristen"
MELEEK woy! Anda yang memalukan. Anda memalukan diri anda selama ini dan kami! kapan si sadarnyaaa,
tamu pun dateng. baik2, nggak dipersilahkan duduk ditinggal. SANGAT TIDAK SOPAN DAN BERAKHLAK!
tukaran deh di sekolah! Sangat tidak dewasa!
alasan 3 : surat nggak jelas, nggak ada tulisan " untuk guru agama kristen"
alasan ter-childish! ih manja, ngalem bener!
ih sitimewa banget anda mau ada tulisan gitu? itu lo acara umum! ngapain ada gitunya? kita marah sama anda aja, padahal surat memang bukan untuk anda, soalnya pada saat itu anda bertugas sebagai huru piket! jadi nggak ada embel2 agama bray! cetek banget si!
sebagai petugas piket kala itu, harusnya ya bekerja sesuai tugas, mengurus surat and soon. nggak pakai urusan pribadi karena guru agama.
pikir pikir pikir!
halah yo wes lah.
ndak usa promosi lagi. Apapun kalo emang nggak pasti
halaah sudah!
Akhirnya, keputusan datang di pagi hari, hari ini. YA.Kita ikut seminar tentang sex dan hidup kudus. Orang tua sangat mendukung. Bahkan ibu saya mencari kabar terus soal itu. Hari ini banyak jam kosong, oleh karena itu kita berani ambil tindakan (dengan otak).
08.30, keluar kelas, menulis surat ijin, lalu turun ke guru piket.
Hasil : "APA KALIAN INI?" (woow, kalimat yang amazed)
tidak dijinkan, di persulit, di lama2 in, pembuang waktu!
alasan 1 : hanya perwakilan, 4 orang saja, jemaat sendiri aja. ini jam pelajaran!
HELOOO? sekolah lain loh bebas? ini urusan yang ada hubungan sama bab pelajaran agama bray! please think bro!
apa bedanya kita ijin pulang sekolah dulu karena ada urusan keluarga? brani situ bilang : maaf pak masih ada pelajaran? NDAK TOH!
apa bedanya sama ijin dispen osis? lebih nggak penting kan?
apa bedanya sama perwakilan jalan santai? boleh tuh beberapa kelas? ini? cuma 10 orang dari 900 siswa? memalukan!
sama2 nggak pelajaran, tapi bole? hahah lucunya sekolahku! hah!
toh urusan kita, urusan ortu kita gimana kita! kalo ortu nyuruh ini itu, nah sekolah tuh siapa bisa ikut ngatur? ikut bayarin biaya persalinan?
tau gitu, bapak gue ke sekolah minta ijin sama anda!
alasan 2 : ini terlalu mencolok. "kalian memalukan kristen"
MELEEK woy! Anda yang memalukan. Anda memalukan diri anda selama ini dan kami! kapan si sadarnyaaa,
tamu pun dateng. baik2, nggak dipersilahkan duduk ditinggal. SANGAT TIDAK SOPAN DAN BERAKHLAK!
tukaran deh di sekolah! Sangat tidak dewasa!
alasan 3 : surat nggak jelas, nggak ada tulisan " untuk guru agama kristen"
alasan ter-childish! ih manja, ngalem bener!
ih sitimewa banget anda mau ada tulisan gitu? itu lo acara umum! ngapain ada gitunya? kita marah sama anda aja, padahal surat memang bukan untuk anda, soalnya pada saat itu anda bertugas sebagai huru piket! jadi nggak ada embel2 agama bray! cetek banget si!
sebagai petugas piket kala itu, harusnya ya bekerja sesuai tugas, mengurus surat and soon. nggak pakai urusan pribadi karena guru agama.
pikir pikir pikir!
halah yo wes lah.
ndak usa promosi lagi. Apapun kalo emang nggak pasti
halaah sudah!
saya kecewa, kami kecewa, ndak usah ngomong mbek aku wes. gilo!